Bahan
magnet
Secara sederhana magnet dapat diartikan sebagai benda
(besi) yang mempunyai inti atom. Atom tersebut mempunyai sejumlah elektron yang
selalu bergerak mengitari inti atom ( proton dan neutron ).Besi magnet
mempunyai 2 (dua) kutub (ujung), yaitu kutub utara dan kutub selatan. Pada
kutub-kutub itulah terpusatkan gaya magnet, yaitu gaya tarik dan gaya tolak.
Dari percobaan -percobaan dengan jalan mendekatkan dua kutub ternyatabahwa:
Kutub -kutub senama saling tolak menolak, sedangkan kutub-kutub yang berbeda
(tidak senama) akan saling tarik menarik. Teori tentang magnet tidak terlepas
dari penjelasan tentang listrik. Bahkan kemagnetan adalah merupakan gejala yang
dihasilkan oleh perilaku listrik. Setiap atom terdapat elektron-elektron yang
yang selalu bergerak mengelilingi inti (proton dan neutron). Gerakan elektron
inilah yang menghasilkan gaya-gaya magnet. Gaya magnet berbentuk lingkaran
tertutup di luar elektron pada saat elektron bergerak. Hal ini dapat dibuktikan
pada percobaan berikut tentang adanya magnet di sekitar penghantar yang dialiri
arus listrik.sepotong magnet sebenarnya adalah merupakan kumpulan / penimbunan
garis -garis gaya yang dihasilkan oleh gerakan elektron yang mengitari intinya.
Sedangkan pada logam yang bukan magnet, garis edar elektronnya tidak teratur
sehingga garis gaya dihasilkan setiap elektron saling memindahkan. Dengan
demikian gaya di sekitar magnet tidak muncul.
Jenis-jenis Magnet
Magnet dapat digolongkan atas 2 (dua) jenis.
a.Magnet
tetap (permanen).
Magnet
tetap adalah magnet yang diperoleh dari dalam alam (penambangan). Magnet ini berupa
jenis besi yang disebut Lodstone. Sifat atom magnet tetap tidak sama
dengan sifat atom magnet tidak tetap. Pada bahan magnat, garis edar elektron
pada atom yang satu dan lainnya membentuk formasi yang sejajar dan selalu
tetap. Sedangkan pada bahan yang bukan magnet, arah garis edar elektron pada
setiap atom tidak teratur.
b.
Magnet tidak tetap (remanen atau buatan).
Magnet tidak tetap terdiri dari 2 (dua) macam, yaitu
:
1)
Magnet hasil induksi.
Magnet
hasil induksi ini dibuat dari besi atau baja. Untuk membuatnya menjadi magnet,
diperlukan pengaruh medan magnet dari luarnya. Medan magnet akan mempengaruhi
arah edar elektron menjadi teratur seragam pada satu arah saja. Hasilnya adalah
besi tersebut akan menjadi magnet. Proses pembuatan magnet ini disebut induksi.
Sedangkan magnet yang dibuat disebut magnet hasil induksi. Magnet hasil
induksi bersifat sementara. Mengapa demikian ? Karena apabilamedan magnet yang
dibuat di sekitarnya dihilangkan, maka garis elektron akan kembali keposisi
tidak teratur. Dengan kata lain kemagnetannya menjadi hilang.
2)
Magnet hasil perlakuan listrik.
Magnet
ini dibuat dari baja lunak ( baja karbon rendah ). Baja ini dipilih karena sifat
baja lunak sifat kemagnetannya relatif mudah dihilangkan. Penghilangan sifat
magnet ini memang diperlukan untuk hampir semua peralatan magnet hasil
perlakuan listrik karena seringkali kutub - kutub magnetnya harus berubahubah pada
kecepatan tertentu.Untuk membentuk magnet ini, diperlukan elektro-magnet
sebagai bahan sumber medan magnet.
Sifat-sifat Magnet.
Sifat
magnet adalah tarik menarik apabila didekatkan dua buah magnet yang tidak sejenis.
Dan akan tolak menolak apabila didekatkan dua buah magnet yang sejenis.
Sifat lain dari magnet adalah garis gaya magnet akan
mengalir dari kutub selatan
ke kutub utara melalui medan magnet. Medan magnet
dan gari-garis gaya magnet sangat penting. Dengan adanya medan dan garis gaya
magnet menyebabkan magnet sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, khususnya
dalam menunjang pemanfaatan teknologi, seperti pada bidang Otomotif. Medan
magnet dapat menghasilkan arus listrik pada kawat penghantar apabila
medanmagnet bergerak berpotongan dengan kawat penghantar tersebut. Selain itu,
aruslistrikyang dihasilkan oleh medan magnet yang mengalir pada sebuah penghantar
dapat juga berfungsi untuk pengisian aki pada kendaraan (charg e). Kunci pokok
untuk memudahkan kita dalam penggunaan magnet yaitu :
- Dipastikan bahwa garis gaya magnet mengalir dari
kutub selatan ke kutub
utara
- Garis gaya
magnet keluar dari kutub utara masuk kembali melalui kutub selatan.
Hal ini dapat dilihat pada gambar di atas.
Kutub Magnet
Magnet
mempunyai dua kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan. Penentuan dua kutub
magnet sangat membantu kita dalam penggunaan magnet. Untuk dapat mengetahui
arah garis gaya dalam medan magnet, terlebih dahulu harus diketahui kutubnya.
Dengan mengetahui kutub utara dan kutub selatan magnet maka kita dapat memastikan
arah garis gaya magnet. Oleh karena itu kutub magnet dapat membantu kita dalam
penggunaan magnet, khususnya untuk mengetahui arah garis gaya magnet.