MAKALAH
PENGETAHUAN LINGKUNGAN
MASALAH
KEPENDUDUKAN ,FALSAFAH DAN KEBIJAKAN KEPENDUDUKAN, PENDEKATAN DAN PEMECAHAN
MASALAH KEPENDUDUKAN DAN CONTOH KASUS
YAYAN
SYAFRIYATNO
1210951002
JURUSAN
TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS
TEKNIK
UNIVERSITAS
ANDALAS
PADANG
2012
1.PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG
Kependudukan
menjadi faktor penting penentu kemajuan suatu Negara.umumnya jika suatu Negara
memiliki jumlah penduduk yang terlalu banyak maka akan menimbulkan multyproblem yang berakibat pada
penduduk Negara itu sendiri.
Masalah
kependudukan adalah masalah yang pada
umumnya dihadapi oleh Negara berkembang.Indonesia salah satunya.Masalah
kependudukan adalah akar dari semua masalah yang mengakibatkan multyproblem di Indonesia. Seperti masalah,rendahnya mutu pendidikan, pengangguran,kemiskinan,
sampai masalah moral dan masih banyak masalah yang lain. Hal ini akan berdampak
buruk terhadap penduduk Negara tersebut jika tidak ada penanganan serius
terhadap maslah ini.
1.2 Rumusan
masalah
1.2.1. Apa
saja masalah kependudukan?
1.2.2. Falsafah dan kebjakan
kependudukan?
1.2.3. Pemecahan masalah
kependudukan?
1.2.4. Contoh kasus kependudukan?
2.ISI
1.
Apa apa saja masalah kependudukan
dalam suatu Negara?
Setiap
Negara memiliki masalah kependudukan.baik Negara maju maupun Negara berkembang.
Namun masalah yang lebih kompleks ada pada Negara berkembang. Masalah masalah kependudukan yang dihadapi Negara
berkembang antara lain sebagai berikut :
1.1.
Perseberan penduduk yang tidak merata.masyarakat
cenderung lebih ingin tinggal di kota.ini disebabkan karena sarana dan
infrastruktur di kota lebih baik daripada di desa.sehingga mengakibatkan daerah
tersebut terlalu padat.dan tingakat persaingan menjadi sangat ketat.
1.2.
Peluang untuk mendapat pendidikan yang layak menjadi kecil.dikarenakan tingkat
persaingan yang sangat ketat.kualitas Sumber daya manusia pun menjadi rendah.
1.3.
Terjadilah pengangguran dikarenakan kualitas SDM yang rendah lalu tidak mampu
bersaing atau menciptakan lapangan pekerjaan setidaknya untuk diri mereka
sendiri.
1.4.
Terjadilah kemiskinan,kelaparan, dan tingkat kesejahteraan penduduk yang sangat
rendah.
1.5.
Miskin tidak hanya harta,tapi moral pun bisa menjadi miskin.banyak terjadi kriminal
,orang orang bertindak diluar batas untuk mempertahankan hidupnya dengan cara
yang haram seperti mencopet,merampok, dan lain lain.
2.
Falsafah dan kebijakan kependudukan
Penduduk
adalah orang yang secara hukum sah dan mempunyai syarat resmi untuk tinggal di
suatu daerah. Menurut PBB,kebijakan
kependudukan adalah tindakan dan program yang disusun untuk membantu
tercapainya tujuan-tujuan ekonomi, sosial, demografi ,politik dan tujuan umum
lainnya dengan jalan mempengaruhi variabel demografi umum ,seperti besar dana
pertumbuhan penduduk ,perseberan geografis,serta ciri-ciri demografinya.kebijakan
kependudukan biasanya dikelompokan menjadi 2 macam bentuk.yaitu kebijakan dari
segi kuantitatif dan kualitatif.kebijakan dari segi kuantitatif dapat dibagi
dua yaitu prenatalis dan anti natalis.kebijakan dari segi kualitatif seperti
peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia.
3.
Pemecahan masalah kependudukan
Permasalahan
kependudukan harus segera dipecahkan.jika tidak ada penanganan serius tentang hal ini.maka ini akan
berdampak sangat buruk terhadap penduduk suatu daerah atau Negara. Pemecahan masalah
kependudukan dapat dilakukan dengan cara berikut:
3.1.
Pengendalian pertumbuhan dan pemerataan penduduk di setiap wilayah.yaitu dengan
diadakan program transmigrasi dan pemerataan infrastruktur,pemerataan
pembangunan di setiap wilayah. Agar masyarakat tidak menumpuk di suatu daerah. Dengan
begitu tingkat persaingan akan semakin rendah.
3.2.
Meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia agar mampu bersaing
untuk mendapatkan atau menciptakan lapangan pekerjaan.
3.3 kualitas penduduk, terutama dalam
bidang kesehatan, sebagai hal dasar yang diperlukan untuk membangun penduduk ke
arah yang lebih baik.
3.4.
Menurunkan angka kelahiran melalui program KB(kelurga berencana) dan
sosialisasi tentang masalah kependudukan agar masyrakat terdorong melaksanakan NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia
Sejahtera).
3.5.
Menurunkan tingkat
kematian, terutama anak-anak melalui bidang kesehatan, pangan dan gizi,
pendidikan, perumahan, penyediaan air bersih dan kesehatan lingkungan.
Sebenarnya jika
pemerintah dapat
meningkatkan kualitas penduduk maka jumlah penduduk yang besar akan menjadi
manfaat, bukan masalah. Peningkatan kualitas penduduk secara tidak langsung
akan mempengaruhi peningkatan kesejahteraan penduduk sehingga sumber daya
manusia sebagai tenaga kerja akan lebih efektif baik secara kualitas maupun
kuantitas.
3.
Contoh kasus kependudukan
Kita dapat
melihat kasus kependudukan di Negara lain seperti Negara china yang memiliki
persebaran penduduk yang tidak merata.mereka terkonsentrasi di pantai timur
china. Biasanya penduduk Negara cina terkonsentrasi pada daerah yang subur dan
beriklim baik.di tempat seperti ini kepadatan penduduk china melebihi dari 1000
jiwa per KM. sedangkan di daerah lain hanya sekitar 12 jiwa per KM. dalam mengatasi
pertambahan penduduk yang yang semakin besar,pemerintah china mengeluarkan
kebijakan yaitu satu keluarga satu anak. Akibat dari kebijakan ini proporsi
remaja dan anak-anak relative lebih sedikit dari pada orang dewasa.dan berhasil
menekan angka kelahiran.
3.PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Masalah kependudukan tidak akan
dapat dihindari oleh setiap Negara.ini tergantung bagaimana cara Negara tersebut
menangani masalah tersebut dengan baik.permasalahan kependudukan di Negara berkembang
sebaiknya harus ditangani dengan serius.ini menyangkut kesejahteraan penduduk
di dalamnya.
3.2. SARAN
3.2.1. pemerintah
harus mengambil tindakan yang tepat dan benar untuk mengendalikan ledakan
penduduk.
3.2.2. mengendalikan jumlah penduduk
tidak sama dengan membunuh penduduk.untuk itu pemerintah haruslah memperhatikan
norma-norma yang sudah ada dalam mengendalikan jumlah penduduk.
3.2.3. masyarakat haruslah berpartisipasi
dalam pengendalian ledakan penduduk Karena masyarakatlah objeknya.
thank's ini udah bantu tgas gw......
BalasHapusya sama2...
Hapuskeren
BalasHapus